Panduan Lengkap Onboarding Test IO
Setelah sukses melakukan registrasi di platform Test IO, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard. Di sinilah proses onboarding dimulai, dan ini merupakan syarat wajib sebelum bisa menerima proyek testing yang dibayar. Jika Belum mempunnyai akun bisa Register Disini.
Yang Belum tau Testio itu adalah flatform untuk testing, kita akan dibayar jika kita menemukan bug dan report kita di approve. Jadi cocok buat freelance yang ingin penghasilan tambahan. Platform Side Job QA 😜
Apa itu Onboarding di Test IO?
Onboarding adalah serangkaian pelatihan yang harus diselesaikan oleh tester baru. Tujuannya adalah memastikan kamu memahami cara kerja platform, tipe bug yang dicari, serta standar pelaporan bug. Ini penting untuk menjaga kualitas dari komunitas tester di Test IO.
✅ Modul Wajib yang Harus Diselesaikan
Berikut adalah modul yang harus kamu selesaikan:
- Bug Types – Mengenal berbagai jenis bug: fungsional, UI, kompatibilitas, dll.
- How to Find Bugs? – Panduan metode eksplorasi untuk menemukan bug secara efektif.
- Bug Report Attachments – Menyediakan bukti yang valid seperti screenshot dan video.
- Bug Reports – Menulis laporan bug yang terstruktur dan sesuai standar Test IO.
Kursus tambahan yang wajib diselesaikan:
- Exploratory Testing Course
Ini merupakan pelatihan utama yang menjelaskan alur kerja Test IO dan standar pelaporan bug. Materinya berbentuk artikel, video, serta kuis yang bisa kamu ulang jika salah.
🔑 Tips Agar Akun Kamu Cepat Menerima Invite Project
Berikut adalah strategi yang terbukti efektif:
1. Lengkapi Profil Secara Detail
Isi semua informasi seperti perangkat yang digunakan, sistem operasi, kemampuan bahasa, zona waktu, dan pengalaman testing (jika ada). semakin banyak perangkat yang kita daftarkan semakin besar kemungkinan kita di invite, tapi tetap bijak ya teman-teman. jangan sampai ada data sensitif ke record waktu testing.
2. Selesaikan Modul Tambahan
Selain pelatihan wajib, kamu bisa menambah kredibilitas dengan menyelesaikan pelatihan tambahan di menu Learn.
3. Ikuti Pretest
Pretest adalah uji kemampuan sebelum kamu dinyatakan sebagai verified tester:
- Kamu akan diberi proyek nyata, tapi tidak dibayar.
- Harus menemukan minimal 1 bug yang valid dan membuat laporan sesuai standar.
- Jika bug kamu disetujui, kamu resmi menjadi tester dan mulai bisa menerima proyek berbayar.
⚠️ Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
💸 Invite Project ≠ Mendapat Uang
Kamu tidak dibayar hanya karena ikut proyek. Kamu hanya dibayar jika:
- Menemukan bug yang valid.
- Bug kamu disetujui oleh reviewer internal Test IO.
🕒 Atur Waktu Secara Efektif
Sebelum menerima proyek:
- Cek daftar bug yang sudah dilaporkan.
- Hindari laporan duplikat.
- Pilih proyek yang sesuai dengan perangkat dan jam aktif kamu.
🎓 Bonus: Tips Lolos Onboarding Lebih Cepat
- Hindari menggunakan perangkat simulator.
- Perhatikan grammar dan struktur dalam laporan bug.
- Gunakan video recording tools seperti AZ Screen Recorder atau Loom untuk reporting yang efektif.
- Aktif di komunitas Discord resmi Test IO untuk mendapatkan informasi terbaru dan tips dari tester berpengalaman.
Penutup
Proses onboarding di Test IO memang cukup detail, tapi jika kamu menyelesaikan semua modul dan mengikuti tips di atas, akun kamu akan segera mendapatkan akses ke proyek berbayar. Jadikan setiap pelatihan sebagai bekal untuk membangun reputasi sebagai tester andal.
Ingat: kualitas laporan lebih penting daripada kuantitas. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menjadikan Test IO sebagai sumber penghasilan tambahan yang stabil.
Tips.
Diawal-awal saya join. jika tidak menemukan bug biar tetap dapat uang dari project yang di invite usahakan mencoba reproduce bug dari tester lain, walau duit-nya sedikit tapi lumayan dari pada tidak sama sekali. sebelum mengambil reproduce pastikan bug tersebut valid dan value able. jangan sampai reproduce bug yang bakal kena reject TL.
